.Sejak awal Maret 2020 di masa Pandemi Covid 19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan mahasiswa belajar di rumah (Study From Home) serta pendidik (dosen) mengajar dari rumah (Work From Home), praktis semua program PEKERTI Sistem Luring terhenti. Bulan April dan Mei Pusat Inovasi Pendidikan dan Pengembangan Pembelajaran (PIP3) Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) bekerjasama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komputer UNY, mengembangkan materi massive open online course (MOOC) pada platform Gracier (Global Access for Independent Learning). Sistem ini diuji cobakan untuk menyelenggarakan Workshop Daring Model Pembelajaran (12 Series) dari bulan 17 Juli sampai dengan 2 September 2020. Workshop Daring ini diikuti oleh 2.296 guru dari seluruh pelosok Wilayah Indonesia.

Berdasarkan pengalaman mengelola Workshop Daring Model Pembelajaran tersebut, materi MOOC dikembangkan untuk Pelatihan dan Bimbingan Teknik Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan APPLIED APPROACH (AA). Melalui publikasi digital, secara cepat direspon perguruan tinggi-perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta dan wilayah Papua-Papua Barat. Penyelenggaraan Pelatihan-Bimtek PEKERTI dan AA tahun 2020 secara detail sebagai berikut:

Sejak tahun 2007, Universitas Negeri Yogyakarta telah mendapat mandat dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (saat itu) untuk mengembangkan dan menyelenggarakan program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA) secara mandiri, UNY telah mengembangkan program PEKERTI dan AA sistem Luring dan Daring.