Workshop Penyamaan Persepsi RPP Berbasis Kurikulum Nasional dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

Pusat Pengembangan dan Pelayanan Mata Kuliah Universiter serta Praktek Pengalaman Lapangan (P3MKU serta PPL) selenggarakan “Workshop Penyamaan Persepsi RPP Berbasis Kurikulum Nasional dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)” pada Senin, 03 Februari 2020 bertempat di auditorium UNY. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala dan Sekretaris P3MKU serta PPL, Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. dan Drs. Ngatman, M. Pd. Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) UNY, menyampaikan bahwa pada tahun 2020 Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) diikuti sebanyak 3.330 mahasiswa kependidikan dari tujuh fakultas di UNY. Mahasiswa yang mengikuti PLP tersebut tersebar di 13 wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd, dalam sambutanya menyampaikan bahwa “kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang merdeka dalam belajar perlu diikuti dengan perubahan-perubahan dalam pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu pembelajaran di sekolah harus dikembangkan sesuai dengan arah kebijakan Mendikbud”. Rektor UNY juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang sudah dilaksanakan selama ini dengan sekolah dan lembaga mitra UNY yang lain.

Workshop diikuti oleh para kepala sekolah dan lembaga mitra yang akan digunakan sebagai tempat untuk kegiatan PLP. Praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan yang diikuti oleh mahasiswa kependidikan tidak hanya dilaksanakan di sekolah, tetapi juga lembaga lain di luar sekolah seperti Akademi Angkatan Udara, BKKBN, Dinas Pendidikan, P4TK, dan lain-lain.

Narasumber workshop, Dr. Mukhamad Murdiono, M.Pd., menyampaikan bahwa “tahapan pelaksanaan PLP mengikuti tiga tahap, yaitu: kegiatan pra PLP, penyusunan  program, dan pelaksanaan program”. Kegiatan pra PLP atau observasi akan dilaksanakan pada tanggal 5-13 Februari 2020. Sementara Drs. Ngatman, M. Pd. menyampaikan tentang teknis sistem penilaian PLP yang dilakukan secara online. Dengan adanya workshop tersebut diharapkan adanya persamaan persepsi terkait pelaksanaan PLP antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan pihak sekolah dan lembaga mitra yang dijadikan sebagai tempat PLP. (murdiono)