Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter bagi Guru

Arah pengembangan UNY ke depan harus mengacu pada visi UNY untuk terwujudnya insan-insan yang bertakwa, mandiri, dan cendekia. Untuk mewujudkan visi tersebut perlu diciptakannya budaya kampus yang didasari oleh nilai-nilai religius dan budaya akademik. Guru sebagai pendidik dan pengajar di satuan sekolah memiliki kewajiban sebagai tauladan dan model terbaik bagi anak didiknya di sekolah. Sikap dan perilaku guru akan menjadi model dan contoh bagi anak didiknya, sehingga perlu memiliki sikap dan perilaku keteladanan yang baik. Dalam penyampaian materi pembelajaran, guru sebagai  model yang baik perlu memasukkan nilai-nilai karakter  ke dalam materi ajar yang disampaikan di kelas. Melihat pentingnya membuat bahan ajar berbasis pendidikan karakter, maka pada tanggal 15 Oktober 2016 Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universtias Negeri Yogyakarta menyelenggakaran Pelatihan penyusunan bahan ajar berbasis pendidikan karakter bagi Guru SMP dan SLA yang tergabung dalam sekolah labaratorium UNY.

Bertempat di Ruang Rapat II LPPMP UNY, kegiatan ini dihadiri oleh pengelola Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan staf admin serta 30 orang guru SMP dan SLA yang tergabung dalam sekolah laboratorium UNY. Terdapat 2 (dua) materi yang disampaikan pada kesempatan kali ini, yaitu: (1) Pemanfaatan Internet sebagai sumber  belajar untuk  mengembangkan bahan  ajar berbasis pendidikan karakter oleh Guru-Guru oleh Dr. Istanto WD, MPd./Rustam Asnawi, MT., PhD; (2) Penguatan materi  ajar  bebasis karakter dalam pembelajaran di sekolah oleh Dr. Maman Suryaman.

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan diharapkan guru dapat menyusun dan mengembangan bahan ajar  berbasis pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di sekolah, ungkap Marzuki. (/Dani)

Tags: