Pelatihan PEKERTI untuk Dosen Akademi Angkatan Udara

.

Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional dan Sumber Belajar (PKIS) LPPMP UNY kembali bekerja sama dengan Akademi Angkatan Udara(AAU)  dalam Pelatihan Pengembangan  Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) untuk dosen AAU.

Pelatihan  dilaksanakan selama 1 bulan mulai 14 Mei sampai 14 juni 2013.  Terdiri dari dua tahap, tahap teori dan tahap praktek mandiri. Pekerti angkatan ke 7 ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari 20 dosen AAU.  Marsda TNI Tabri Santoso, S.Ip. dalam sambutannya mengajak peserta untuk fokus dan konsisten dalam tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai pengajar di AAU sekaligus sebagai ujung tombak pelaksanaan transformasi berbagai sistem nilai guna meningkatkan mutu proses belajar dan hasil didik. “Saya harap peserta dapat selalu berkomitmen memberikan performa yang terbaik dalam transfer of knowledge serta dapat menyerap ilmu baru dan ilmu yang sedang berkembang” demikian pesannya.

Sedangkan Prof.Dr. Wawan S Suherman,M.Ed dalam sambutan pembukaan mengatakan  UNY selama ini berusaha keras untuk ikut serta memajukan pendidikan, bagaimana menanamkan kepribadian yang baik bagi seorang calon guru, “Pembelajaran merupakan interaksi yang dinamis dan juga transfer of moral and character oleh karena itu guru dan dosen harus dapat menjadi tauladan bagi muridnya”ucap beliau. Tugas ini, tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri dan harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh.  Karenanya, ia  berterimakasih AAU telah bekerja sama dengan UNY.

Selama 10 hari mengikuti tahap teori, peserta akan mendapatkan materi antara lain ; (1) Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Perguruan Tinggi; (2) Paradigma Teori Belajar dan Motivasi; (3) Dasar-Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar; (4) Desain Instruksional; (5) kompetensi Pembelajaran; (6) Model-model Pembelajaran Inovatif (7) Metode Pembelajaran; (8) Media dan Sumber Belajar; (9) Penilaian Hasil Belajar; (10) Praktek Mengajar (Praktikum). Di akhir pelatihan, peserta melakukan simulasi mengajar dan diberi penilaian oleh teman sejawat dan instruktur untuk mengevaluasi apa yang sudah dipelajari selama pelatihan.