BINCANG-BINCANG PUSAT KARIR & TRACER STUDY 2020

Dalam rangka pengelolaan data lulusan UNY terkait dengan adanya Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baru, maka Pusat Sertifikasi dan Karir UNY telah mengadakan acara “Bincang-bincang Pusat Karir dan Tracer Study 2020”.  Acara ini diselenggarakan pada hari Senin, 8 Juni 2020 secara virtual dengan menghadirkan narasumber Bapak Dr. Misbah Fikrianto (Koordinator Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) dan Ibu Drs. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd (Koordinator Penjaminan Mutu Dit. Belmawa Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan). Selain dihadiri oleh para pejabat tinggi UNY juga para Kaprodi di lingkungan UNY secara virtual.

Adapun tema yang disampaikan oleh Bapak Dr. Misbah Fikrianto adalah “Kebijakan dan Program Kampus Merdeka dalam Upaya Penerapan Tracer Study dan Pemeringkatan Kemahasiswaan”. Sementara Ibu Drs. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd menyampaikan tema tentang “Tracer Study dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Program Studi”. Dalam paparannya, Bapak Dr. Misbah Fikrianto menekankan tentang tracer study yang bukan semata-mata pencarian data alumni, tetapi lebih kepada pemberian treatmen yang berupa terselenggaranya kegiatan-kegiatan pendukungnya seperti workshop, training, jobfair, dan konseling karir dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung peningkatan kompetensi lulusan.  Beliau juga memberikan closing di akhir acara yaitu  tentang pentingnya UNY memperhatikan : 1) bagaimana membuat suatu proses yang integratif, mulai dari pembukaan prodi, proses pembelajaran, sampai mendapatkan output dan data lulusan, 2) segera melengkapi data-data tracer dan pemeringkatan kemahasiswaan,  serta 3) perlu ada upaya yang sinergis dengan  industri, asosiasi profesi dan asosiasi prodi untuk mengoptimalkan kualitas lulusan. 

Tidak terlepas dari tema dalam acara ini, Ibu Drs. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd menyampaikan tentang keterkaitan tracer study dalam rangka penjaminan mutu perguruan tinggi. Dalam penjelasannya, tracer study ini memiliki peran dalam perencanaan kurikulum yang bermuara pada kompetensi perguruan tinggi. Standar kompetensi lulusan ini menjadi materi penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan.  Dalam closing di sesi akhir acara, beliau menggarisbawahi tentang pentingnya Pusat Karir yang bukan hanya lembaga, tetapi lebih berfungsi untuk mengatasi gab lulusan dengan tuntutan dunia kerja yang masih kurang. Selain itu, Tracer study juga menjadi kewajiban bagi setiap Perguruan Tinggi karena akan menjadi feedback untuk pengembangan kurikulum, proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi lulusan di Perguruan Tinggi. (Dani)