.

Menindak lanjuti surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 1038/E2/PJ/2021 tanggal 11 Maret 2021 bahwa Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan instrument tracer study yang terstandarisasi dengan menggunakan desain dan metodologi yang baku secara nasional sehingga hasilnya dapat di perbandingkan(comparable).

Pengenalan format baku tersebut dilakukan dalam kegiatan Sosialisasi dan Workshop yang berlangsung secara luring dan Daring, pada hari Kamis, 25 Maret 2021 di Auditorium Kahar Muzakar, Universitas Islam Indonesia yang di ikuti oleh semua pimpinan Perguruan Tinggi bidang Kemahasiswaan dan Pimpinan Pusat Karir di wilayah LLDikti wilayah 5, LLDikti 6, dan LLDikti 7.

Kegiatan ini dibuka oleh Rahayu Retno Sunarni dari Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yang dalam sambutannya menjelaskan pentingnya dilakukan evaluasi pendidikan, pentingnya memperkecil kesenjangan pendidikan tinggi dengan dunia kerja, pentingnya memetakan pasar kerja dan pentingnya dilakukan tracer study.

Salah satu hal yang menjadi pembahasan adalah pentingnya memperkecil kesenjangan Pendidikan Tinggi dengan dunia kerja yaitu dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat dengan mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Membuat link and match dengan dunia industry dan dunia kerja.

Dengan adanya perubahan masa depan yang cepat, perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Saat ini konsep Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Setelah memberi penjelasan acara dilanjutkan dengan pemberian materi dan diskusi antara lain :

1. Pentingnya evaluasi pendidikan dan pemetaan pasar kerja oleh Ied Veda Sitepu
2. Pengenalan instrument baru tracer study oleh Sandra Fikawati
3. Analisis Hasil tracer study oleh ahmad Syafiq
4. Sistem PRIMA dan tracer study oleh Ruddy J. Suhatril

Dan semua rangkaian kegiatan di ditutup oleh David Aulia Akbar dari Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan