PELATIHAN PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAGI GURU TK, SD, SMP, SMA, DAN SMK DI YOGYAKARTA

.Sabtu, 13 Juni 2015 di Gedung LPPMP UNY Lt. 3 jam 08.00-13.00. Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur (P2KPK), Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan “Pelatihan Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran bagi Guru” di TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Yogyakarta.

Peserta pelatihan adalah para guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Yogyakarta yang berjumlah 30 orang yang mewakili sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sekolah Laboratorium LPPMP UNY dan sekaligus menjadi sekolah-sekolah laboratorium.

Dalam pelatihan ini dihadirkan dua narasumber yang sekaligus pakar pendidikan karakter, yaitu Prof. Dr. C. Asri Budiningsih, M.Pd., guru besar di FIP UNY, yang menyajikan makalah tentang “Pengembangan Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran” dan Dr. Endang Mulyani, M.Si., dosen di FE UNY, yang menyajikan makalah tentang “Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Setiap Satuan Pendidikan”.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua LPPMP, Prof. Dr. Wawan S. Suhenman, M.Ed. Dalam sambutannya Prof. Dr. Wawan menegaskan pentingnya nilai-nilai karakter diwujudkan dalam sikap dan perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter tidak cukup hanya dibicarakan dan diseminarkan, tetapi harus dibuktikan dalam sikap dan perilaku nyata.

Dalam Presentasinya, Prof. Dr. C. Asri Budiningsih memulai dengan refleksi tentang kondisi masyarakat dan pendidikan kita yang cukup memprihatinkan, terutama dengan kejadian-kejadian di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini yang jauh dari nilai-nilai karakter mulia. Dari fenomena ini Prof. Dr. Asri mengajak para guru untuk ikut bersama-sama para pemimpin masyarakat untuk membenahi pendidikan dengan mengembangkan nilai-nilai karakter mulia yang sudah dimiliki oleh para peserta didik di sekolah dengan melakukan pendidikan dan pembelajaran yang benar. Artinya pendididikan dan pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan metode dan pendekatan inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yakni berkembangnya karakter di kalangan masyarakat kita, terutama masyarakat pendidikan.

Pemakalah kedua, Dr. Endang Mulyani, M.Si., mengajak para guru untuk mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran dengan benar, yakni harus menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran dengan mempersiapkan pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang benar. Para peserta pelatihan (guru) diberikan berbagai contoh bagaimana masyarakat Indonesia sangat membutuhkan sentuhan pendidikan karakter, terutama karakter kewirausahaan agar memiliki kompetensi sekaligus keterampilan untuk bekal hidup mereka.

Sebagai hasil dari pelatihan para guru diminta untuk membuat perangkat pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan pendidikan karakter yang terlihat dalam pengembangan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang ditunjukkan dengan pembuatan instrumen penilaian sikap atau karaker dengan berbagai teknik yang dianjurkan.

Dalam pelatihan ini para guru cukup antusias dapat mengikuti presentasi dari kedua pemakalah. Pada sesi diskusi para guru juga memberikan respons yang baik. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para guru terutama terkait dengan bagaimana mereka mampu melaksanakan pembelajaran yang sekaligus dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter dalam berbagai situasi dan kondisi yang beragam di sekolah dan masyarakat.

(Laporan oleh Dr. Marzuki, M.Ag. Kepala P2KPK LPPMP UNY).