PEKERTI bagi TNI AU Angkatan 16

Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional, dan Sumber Belajar (P2KIS), LPPMP UNY, hari ini, Senin, 12 Maret 2018 kembali melaksanakan BimTek PEKERTI bagi dosen-dosen di lingkungan TNI-AU. BimTek tersebut dilaksanakan selama lima (5) hari, yaitu hari Senin sampai dengan Jum’at, 12-16 Maret 2018. Para tenaga pengajar TNI AU yang mengikuti BimTek kali ini sebanyak 25 orang dan merupakan peserta BimTek PEKERTI Angkatan ke-16.

Upacara Pembukaan BimTek PEKERTI dilaksanakan di Ruang Rapat-2 Gedung LPPMP UNY. Selain dihadiri oleh seluruh peserta, upacara Pembukaan juga dihadiri oleh Rektor UNY, Ketua dan Sekertaris LPPMP UNY, Kepala dan Sekertaris P2KIS dan staff, perwakilan instruktur atau narasumber, serta seluruh staff terkait di lingkungan LPPMP UNY. Sedangkan pihak TNI-AU, upacara tersebut dihadiri oleh Kordostur AAU, Kolonel Pnb. Didik Kristyanto, S.E.

Upacara Pembukaan BimTek PEKERTI diawali dengan doa pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Panitia oleh Kepala P2KIS, Dr. Soenaryo Soenarto, M.Pd. Setelah itu, disampaikan sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan doa penutup serta foto bersama. Dalam sambutannya, Kepala P2KIS melaporkan bahwa BimTek Pekerti kali ini diikuti oleh 25 orang tenaga pengajar dilingkungan TNI-AU, dan kegiatan BimTek dilaksanakan selama lima hari sesuai jadwal, dengan jumlah waktu tatap muka sebanyak 56 jam. Selain kegiatan tatap muka yang diakhiri dengan kegiatan Simulasi Mengajar, peserta diminta menyusun Tugas Akhir Pelatihan yang harus diserahkan dua minggu setelah akhir kegiatan tatap muka.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Gubernur AAU yang diwakili oleh Kordostur, Kolonel Pnb. Didik Kristyanto, S.E. Dalam sambutan terebut, Gubernur AAU menyatakan akan pentingnya para Tenaga Pengajar dilingkuan TNI-AU sebagai pendidik profesional menjadi pionir dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu terutama demi kemajuan peserta didik di lingkungan TNI-AU. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kompetensi pedagogik, melalui BimTek PEKERTI ini para tenaga pengajar diharapkan dapat menyerap ilmu-ilmu baru terutama dalam mendesain pembelajaran termasuk menyusun silabus/RPS, SAP, dan sebagainya sesuai perkembangan IPTEKS saat ini. Gubernur AAU tak lupa mengucapkan terimakasih kepada UNY atas kerjasama yang telah terbangun selama ini terutama terkait pelaksanaan BimTek PEKERTI dan harapan akan adanya kemungkinan kerjasama di bidang lain.

Sambutan terakhir sebelum membuka BimTek PEKERTI secara resmi disampaikan Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa perkembangan IPTEKS saat ini luar biasa cepat sehingga sangat mungkin membuat dosen “keponthal-ponthal” tertinggal oleh kemajuan teknologi. Cara berpikir dan pola pembelajaran bisa “meloncat-loncat” dan tidak linier lagi. Bahkan bukan tidak mungkin terjadi bahwa dosen tertinggal informasi oleh mahasiswa karena mahasiswa lebih “melek dan cangih” teknologi. Oleh karena itu, guru dan dosen sebagai pendidik profesional perlu terus memperbarui cara mengajar yang lebih baru atau inovatif yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS. Pola pembelajaran perlu dirubah. Selanjutnya Rektor menjelaskan bahwa sebagai pendidik, dosen perlu menguasai empat (4) kemampuan, yaitu kemampuan konten ilmu, pedagogik, kepribadian, dan kemampuan sosial. Melalui BimTek PEKERTI ini para tenaga Pengajar di ingkungan TNI AU akan didorong dalam kemampuan pedagogik.

Rektor UNY mengakhiri sambutannya dengan membuka secara resmi BimTek PEKERTI untuk tenaga pengajar di lingkungan TNI-AU Angkatan ke-16. Setelah upacara pembukaan secara resmi dibuka, upacara pembukaan PEKERTI diakhiri dengan foto bersama.