Lokakarya Praktik yang Baik dalam Pendidikan

Selama ini terdapat banyak praktik yang baik dalam pendidikan yang telah dihasilkan oleh beberapa praktisi pendidikan dari berbagai institusi. Namun demikian, sebagian besar praktik yang baik ini hanya dikenal secara terbatas, seperti di sekolah, perguruan tinggi, atau suatu daerah. Hal itu dapat disebabkan oleh terbatasnya media untuk mendiseminasikan. Atas dasar itu, World Bank, melalui program BEC-TF, bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud mengembangkan situs Wahana Aplikasi Praktik yang Baik (WAPIK)Selama ini terdapat banyak praktik yang baik dalam pendidikan yang telah dihasilkan oleh beberapa praktisi pendidikan dari berbagai institusi. Namun demikian, sebagian besar praktik yang baik ini hanya dikenal secara terbatas, seperti di sekolah, perguruan tinggi, atau suatu daerah. Hal itu dapat disebabkan oleh terbatasnya media untuk mendiseminasikan. Atas dasar itu, World Bank, melalui program BEC-TF, bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud mengembangkan situs Wahana Aplikasi Praktik yang Baik (WAPIK).

Praktik yang baik dimaksud adalah praktik yang memiliki dampak positif dalam kaitannya dengan peningkatan akses, kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan sehingga menghasilkan keluaran pendidikan yang baik. Praktik yang baik tersebut dapat berupa praktik pembelajaran yang efektif dengan menggunakan metode atau media pembelajaran, praktik managemen sekolah, hasil penelitian, praktik pengabdian kepada masyarakat, pelibatan masyarakat dalam pendidikan, dan sebagainya. Praktik yang baik tersebut dapat terjadi mulai tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi (LPTK), pada tingkat kelas, sekolah, gugus, atau kabupaten. 

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan situs WAPIK, diantaranya adalah perlunya pemahaman yang tepat mengenai pengertian praktik yang baik, kesepakatan mengenai kriteria praktik yang baik, dan strategi diseminasi praktik yang baik secara efektif. Atas dasar itu, Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya yang didukung oleh World Bank melalui program BEC-TF menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Praktik yang Baik dalam Pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Majapahit Surabaya pada 28 – 30 September 2012.

 

Pelatihan ini melibatkan dosen-dosen LPTK di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur baik negeri maupun swasta yang meliputi DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dalam hal ini Universitas Negeri Yogyakarta mengugaskan dua dosen yang mengikuti kegiatan tersebut, yaitu (1) Minta Harsana,M.Sc. (Ketua Pusat Pengembangan Karir LPPMP UNY dan dosen FT UNY) dan (2) Dr. Ali Mahmudi (Anggota Pusat Penjaminan Mutu LPPMP UNY dan dosen FMIPA UNY).

Pada sesi talk show, Minta Harsana, M.Sc., sebagai perwakilan peserta pelatihan mempresentasikan salah satu praktik yang baik yang telah dilaksanakan di UNY. Praktik yang baik tersebut adalah berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Karir LPPMP UNY, selain mempresentasikan mengenai pemanfaatan media pembelajaran. Sementara Dr. Ali Mahmudi menulis mengenai kegiatan lesson study yang telah secara rutin dipraktikkan di FMIPA UNY.

by : dn