KEGIATAN FGD EVALUASI DAN PENGEMBANGAN LPMPP

.

Pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 dari jam 08.00 WIB sampai jam 17.30 WIB telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertempat di Hotel Alana, Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Tim Pengembang LPMPP UNY yaitu Prof. Sutarto HP., M.Sc., Ph.D dan Dr. Shinta Hadiyantina, SH.,M.H, Ketua Pusat Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. Kegiatan diikuti oleh Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga, Kepala dan Sekretaris Pusat, Pejabat Struktural, dan staf LPMPP.

Dalam pembukaannya Ketua LPMPP menjelaskan pentingnya dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan yang ada di LPMPP. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan yang sudah berjalan, kegiatan yang mungkin tidak berjalan sehingga dapat diketahui hambatan dan kendala untuk dicarikan solusi atau jalan keluar.

Setelah acara dibuka oleh Ketua Lembaga, dilanjutkan paparan materi dari dua narasumber. Dalam materinya Prof. Sutarto HP., M.Sc., Ph.D menjelaskan bahwa, perguruan tinggi akan menghadapi tantangan global yaitu tantangan utama era globalisasi adalah daya saing dan keunggulan yang kompetitif disemua sektor industri dan jasa yang muaranya adalah mengandalkan kemampuan SDM, teknologi dan manajemen. Dari ketiga hal tersebut kemampuan SDM sangan menentukan.

Untuk materi dari Dr. Shinta Hadiyantina, SH, MH menjelaskan bahwa, landasan pemikiran untuk dilakukan akreditasi internasional adalah Indonesia memerlukan proof of concept bahwa pendidikan nasional telah setara dengan dunia internasional agar dapat membangun reputasi dan bagian upaya internasional alignment.

Disamping itu, akreditasi internasional program studi adalah salah satu media strategis karena langsung menunjukkan kualitas outcome pendidikan, sehingga diperlukan cascading plan untuk memastikan bahwa proses dan capaian akreditasi internasional dapat ditularkan ke program studi nasional dan membangun multi tier lembaga akreditasi mandiri.

Setelah selesai acara paparan materi dari dua narasumber, dilanjutkan diskusi tentang rencana pengembangan masing-masing pusat untuk tahun 2021. Setiap pusat diharapkan membuat Rencana Kerja Tahunan untuk tahun 2021, kemudian dipresentasikan di hadapan peserta FGD.